Rabu, 05 Oktober 2011

Skala Kehawatiran

Penawar hati yang gelisah, adalah dzikrulloh, dan dzikir yang paling baik adalah bacaan Al-Qur’an… Indahnya Kitab ini, tak ada keraguan sedikitpun akan kemukjizatan Al-Qur’an… Saat iseng2 mencari-cari dalam Al-Qur’an tentang sikap khawatir… ada beberapa hal yang dapat saya sarikan, semoga manfaat!
  1. Pertama, kekhawatiran para Rosul adalah akan perbuatan dosa dan kedzaliman ummatnya, Coba tengoklah betapa banyak ayat yang mengisahkan tentang perjuangan para Rosul, mereka memikul amanah yang begitu berat, berkewajiban menyampaikan risalah, sesuatu yang tak pernah mudah para nabi begitu mengkawatirkan adzab yang akan menimpa ummatnya jika mereka tetap dalam kekufuran. Terbukti nabi kita Muhammad SAW. tercinta, kata-kata perpisahannya adalah, “ummatii… ummatii…” seakan tak ada yang lebih dikhawatirkannya selain ummatnya…
  2. Kedua, kekhawatiran orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, mereka amat takut akan tergelincir pada perbuatan dzolim mereka takut akan adzab Alloh dan mereka juga khawatir amal perbuatannya tidak diterima Alloh… Mereka senantiasa menghisab dirinya sebelum dihisab Alloh, hati mereka tidak tertuju pada dunia, yang lebih mereka khawatirkan adalah kehidupan akherat, mereka sibuk dengan beramal sholeh, dan menjauhi maksiat.
  3. Ketiga, kekhawatiran orang-orang yang lemah diantara manusia, yang paling sering mereka khawatirkan adalah kebahagiaannya di dunia. Kadang meskipun kita beriman, tapi masih lemah imannya, sehingga Alloh seringkali mengingatkan agar jangan khawatir… karena sesungguhnya kekhawatiran akan urusan dunia itu seringkali dialami setiap manusia.
  4. Keempat, kekhawatiran orang-orang dzalim adalah apabila kekuasaan atau kesenangan mereka dihancurkan. Contohnya Fir’aun, sampai-sampai dia melakukan hal yang sangat biadab, membunuh semua bayi laki-laki Bani Isroil yang baru lahir. Bukankah itu justru semakin memperjelas betapa lemah dirinya?
  5. Kelima, orang-orang yang selalu khawatir, mereka selalu ragu-ragu, mereka adalah orang-orang munafik. Kekhawatiran orang munafik itu adalah ketika mereka disuruh untuk berkorban, baik harta, jiwa dan raga. Mereka amat takut berada di pihak yang menurut mereka akan menderita kerugian, seakan mereka tak pernah mau rugi! Saking takut bangkrut mereka selalu mengambil sikap abu-abu, menunggu-nunggu, sikap apa yang paling menguntungkan bagi mereka. Mereka berbuat makar pada Alloh, mereka mencoba mengelabui Alloh, Rosulnya, dan orang-orang mukmin, padahal Alloh Maha Tahu apa yang tersembunyi dalam hati mereka, dan orang mukmin adalah orang yang paling tajam mata batinnya. Pada akhirnya, orang-orang munafik ini adalah orang yang paling bangkrut, sebab mereka adalah penghuni dasar neraka jahanam. Naudzubillah…
Untuk semua kekhawatiran ini Alloh selalu memberikan jawaban dalam Al-Qur’an, begitu banyak motivasi yang bisa kita dapatkan dengan terus mengakrabkan diri dengan Al-Qur’an. Tiada pernah Alloh membiarkan hambaNya sendirian. Ujian yang sering kita khawatirkan telah disesuaikan kadarnya, tidak ada yang melampaui batas kekuatan kita...
Barangkali tulisan ini bisa menjadi tolak ukur kita untuk menilai, kekhawatiran macam manakah yang selama ini menghantui kita, membuat hari-hari kita tak lagi nikmat, tidur pun tak nyenyak, makan pun tak enak?
mohon koreksi apabila ada kesalahan… Jazakumulloh…
(Ied ide I did)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih atas apresiasinya, semoga menjadi bahan perbaikan ^^