Rabu, 05 Oktober 2011

Setengah (H/M)ati


Matahari pagi bersinar terang, pemandangan bunga anggrek yg baru mekar berwarna pink keunguan berlatar biru gunung slamet yg gagah menjulang adalah anugerah alam yg pantas disyukuri.. suara kicauan burung pipit yg sedang berlompatan membenahi sarangnya yg koyak akibat hujan semalam, adalah bentuk optimisme makhluk kecil yg membuatku merasa iri..

Pagi yang cerah ini, sama sekali tak mewakili perasaanku..
badai yg seharian memporak- porandakan hatiku, telah meninggalkan puing2 kesedihan yg teramat dalam..

aku paham.. smua bukan salahmu, mana boleh aku menyalahkanmu.. segala hal yg berhubungan dgn perasaanku, bukankah itu hatiku yg memutuskan?

terlalu berharap kesempurnaan darimu.. adalah kesalahan hatiku..

ternyata.. ujian ini cukup berat untukku.. sekian tahun qt bersama, belum cukup bagiku untuk mengenalmu.. memahamimu..

aku yg salah, kumohon jgn pernah meminta maaf padaku.. tak ada yg perlu dimaafkan!

aku hanya butuh waktu.. untuk membangun kembali stiap ruang di hatiku, menjalin kembali persahabatan kita.. tanpa tuntutan.. persahabatan yg dibayar lunas sejak awal, tak perlu kata maaf dan terimakasih.. bukankah aku yg selalu bilang begitu???

terlalu naif, jika badai yg sehari, membuatku lupa indahñ musim hujan dan musim semi..

bunga desember yang tahun ini mekar sejak agustus lalu.. tersenyum padaku, warna putih kemerahanñ mengingatkanku pada mimpi qt yg tertunda..

ujung putikñ meneteskan embun ketulusan..
menyadarkanku, satu2ñ orang yg harus meminta maaf adalah aku, yg dgn terang2an menuntutmu mjd seperti yg kumau..

maafkan aku sahabat.. kuharap permohonan maafku mengalir, dari sungai kecil hatiku, menuju samudra luas hatimu.. tak terbendung lagi..(Ied ide I did)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih atas apresiasinya, semoga menjadi bahan perbaikan ^^